Pelaksanaan ujian kali ini mendapat apresiasi istimewa dari Bapak Akhmad Waras, S.Pd., M.Pd., pengawas dari Dinas Pendidikan, yang berkunjung langsung ke ruang kelas saat ujian berlangsung. Dalam kunjungannya, beliau menyampaikan penghargaan atas penerapan sistem berbasis komputer ini, yang dinilai lebih efisien dan modern.
Bapak Waras tidak sendiri, beliau didampingi oleh Ibu Suci Milawati dan Bapak Ketua Yayasan M. Nasrullah, S.Pd.I., M.Pd.I., untuk meninjau pelaksanaan ujian. Mereka melihat dari dekat kesiapan perangkat dan infrastruktur jaringan internet yang dinilai sangat memadai. Hal ini menjadi poin penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan ujian berbasis komputer.
Sistem CBT yang diterapkan bersifat lokal, sehingga peserta ujian hanya dapat mengakses soal-soal yang telah disiapkan oleh panitia tanpa terhubung dengan jaringan eksternal lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga integritas ujian dan mencegah gangguan selama proses berlangsung.
Dalam ujian ini, siswa diberikan beragam bentuk soal yang melatih kemampuan berpikir kritis dan pemahaman mendalam. Selain jenis soal yang sudah familiar seperti pilihan ganda, isian singkat, dan uraian, ujian berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) turut memperkenalkan format soal lain seperti pilihan ganda kompleks, menjodohkan, dan variasi lainnya.
Dengan sistem CBT ini, SMP Terpadu Darul Dakwah berharap dapat terus mendukung transformasi pendidikan ke arah yang lebih modern, efisien, dan efektif dalam menghadapi tantangan zaman. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lainnya.